SEJARAH RINGKAS BERDIRINYA PALASA

Tidak ada teks alternatif otomatis yang tersedia.
PALASA adalah singkatan dari pasiragung laksana sabilulungan, nama ini sengaja kami ambil agar mudah di ingat dan di hapal serta seakan membawa nuansa alam pedesaan yaitu pasiragung. Yang mana di desa terdapat sebuah bukit di sebelah selatan yang membentang dari timur hingga barat, yang cukup kita kenal yaitu munggang PALASA, untuk sekedar mengingatkan kita bahwa pada masa lalu di munggang PALASA itulah kita dapat melihat dan merasakan arti kebersamaan dan kedamaian sebagai warga pasiragung.
Pada saat fajar menyising sang surya memancarkan sinarnya, masyarakat pasiragung yang mayoritas adalah petani mulai sibuk dan siap untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Ada yang ke sawah, berkebun, bercocok tanam, mencari kayu bakar, bahkan berburu dan berbagai jenis kegiatan lainnya.
Di munggang PALASA itulah kita akan melihat suatu pemandangan yang sangat begitu indah. Laksana mimbar bebas atau suatu forum atau bahkan suatu majelis permusyawaratan rakyat bagi kaum petani pasiragung. Di sana mereka bertukar pikiran dan berbagai pengalaman serta saling memberikan pendapat, arahan, masukan, saran gagasan bahwa kritikan sekalipun mereka lontarkan serta di selingi canda dan tawa khas mereka secara sepontan, sebelum mereka melakukan aktivitas dan rutinitas mereka sehari-hari.
Akhirnya sekali lagi akan tampak dan terulang lagi pada sore harinya. Setelah mereka melakukan rutinitas kesehariannya, dikala sang surya mulai condong ke barat di hiasi indahnya panorama alam, mereka berkumpul kembali di munggang PALASA tersebut sebelum pulang kerumah masing-masing.
Walaupun nampak wajah-wajah lesu dan letih namun tidak akan mereka rasakan, yang ada di benak mereka hanyalah rasa optimis dan optimis serta selalu menjungjung tinggi sportifitas serta rasa kebersamaan, dan tentunya mereka berharap esok masih ada secercah harapan dan impian yang akan menjadi kenyataan.
Maka atas dasar hal tersebut diatas, kami sekelompok anak muda di jakarta tergerak hati untuk mewujudkan semua itu,akhirnya di bentuklah sebuah paguyuban yaitu PALASA.
Kami di jakarta sebenarnya hanyalah penerus cikal bakal PALASA ini berdiri. Padahal sebelum-belumnnya kira-kira 25 tahun yang lalu paguyuban seperti ini sudah ada di pasiragung yaitu atas dasar prakarsa saudar-saudara dan kawan-kawan, mereka berkeinginan untuk membuat suatu wadah sebagai alat pemersatu dan sarana untuk menuangkan aspirasi mereka terutama di bidang olahraga dan kesenian.
Namun sayangnya paguyuban tersebut tidak berjalan lama sebabnya oleh kesibukan dan eksodus besar-besaran paada pemuda pasiragung untuk mengadu nasib di daerah perantauan khususnya jakarta, sehingga akhirnya paguyuban tersebut bubar.
Maka atas prakasa para pendahulu kita, akhirnnya kami di jakarta berinisiatif untuk meneruskan keberadaan paguyuban tersebut yang ruang lingkupnya akan lebih luas di bandingkan dengan masa lalu, serta mencakup ke seluruh lapisan masyarakat baik itu di desa maupun di perantauan.
Maka di deklarasikan kembali paguyuban tersebut yaitu PALASA tepatnya pada hari minggu, tanggal 06 juni 2000, pukul 17.00 WIB,tepatnya di SMP 121 SEMPER dan di hadiri sebagai warga perantau pasiragung serta di saksikan oleh para sesepuh atau kokolot warga perantau pasiragung

0 komentar:

Keadaan Sosial

2.1.3 Keadaan Sosial
2.1.3.1 Kependudukan
Penduduk Desa Pasiragung berdasarkan data terakhir hasil Sensus Penduduk Tahun 2018 tercatat sebanyak 1.010 jiwa.
Jumlah rumah tangga di Desa Pasiragung Tahun 2017, dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini.
Tabel : 2
Luas Daerah, Jumlah Rumah Tangga, Kepadatan/km2
Rata-rata Rumah Tangga dan Sex Ratio
Di Desa Pasiragung Tahun 2017
No Dusun Jumlah
KK
1 Dusun Porang 194
2 Dusun Harjamukti 100
JUMLAH 294
2.1.3.2 Kesehatan
Tenaga kesehatan di Desa Pasiragung pada Tahun 2017 terbagi atas 1 ( satu )Bidan Desa, dukun beranak 1 ( satu ) orang, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini.
2.1.3.3 Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sehingga pendidikan adalah sebuah Investasi (modal) di masa yang akan datang.
Secara garis beras keadaan pendidikan di desa Pasiragung dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel : 4
Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di Desa Pasiragung Tahun 2018
No Uraian PAUD SD SMP/MTS SMA/MA
1 Guru 3 9 - -
2 Murid 7 91 - 
- Ketenagakerjaan
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Pasiragung sampai akhir tahun 2017, masih menunjukkan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM. Banyaknya pencari kerja di Desa Pasiragung adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan kurangnya lapangan pekerjaan di desa. Kondisi ini terus berlangsung di berbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
- Pemuda dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan, tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi Karang Taruna, baik level desa maupun level Dusun dan RW, sedangkan jumlah anggota karang taruna aktif untuk level Desa berjumlah + 50 orang, serta hampir seluruh usia karang taruna terlibat aktif di kepengurusan Tingkat RW, baik pengurus aktif, maupun anggota biasa.
Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di Desa Pasiragung cukup variatif, namun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan hanya penyaluran keolahragaan saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 13 di bawah ini:
Tabel : 08
Data Klub / Perkumpulan Olahraga
Di Desa Pasiragung Tahun 2018
No Klub Olahraga Yang Terdaftar Jumlah Ket
1 Klub Sepakbola -
2 Klub Bola Voli 2
3 Klub Bulu Tangkis 1
4 Klub Tenis Meja -
JUMLAH 3
- Kebudayaan
Kebudayaan yang ada di Desa Pasiragung merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas keluhuran Nilai Agama Islam. Salah satu aspek yang ditangani dan terus dilestarikan secara berkelanjutan adalah pembinaan berbagai kelompok kesenian.
Pemerintah terus membina kelompok dan organisasi kesenian yang ada, walaupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Pasiragung terus berusaha menjaga, merawat, serta memeliharanya agar budaya dan kelompok kesenian tersebut terus terpelihara.
Tempat Peribadatan
Tabel : 09
Tabel Tempat Peribadatan
Di Desa Pasiragung Tahun 2018
No Jenis Jumlah
1 Masjid 2
2 Mushola 2
3 Madrasah Diniyah 2
4 Majelis ta’lim 2
5 Pondok Pesantren -


Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, sepatu dan luar ruangan

0 komentar:

SEJARAH GULA MERAH & PRODUKSI - Desa Pasiragung

Awalnya, bahan baku gula mera hanya dari tebu. Teknik membuat gula merah dari tebu, diketemukan di India pada zaman kekaisaran Gupta (abad ke 5 SM). Belakangan gula merah juga dibuat dari air nira sadapan bunga jantan aren, kelapa, dan lontar. Dari India, kultur membuat gula ini merambah China, Arab, dan Asia Tenggara termasuk Kepulauan Nusantara.
Pada abad-abad selanjutnya gula merah India dan Asia Tenggara, menjadi mata dagangan sangat penting di Timur Tengah, dan Eropa. Sebelumnya yang dikenal sebagai bahan pemanis di Timur Tengah hanya kurma dan madu. Budidaya tebu secara komersial untuk bahan gula merah , dimulai di China pada zaman Kaisar Taizong (599 –649), dari Dinasti Tang.
Sebelum tahun 1800an, hanya dikenal gula merah . Mengkristalkan gula putih dari bahan bit gula baru diketemukan di Eropa pada akhir tahun 1700an. Teknologi mengkristalkan gula putih dari bahan bit, kemudian dikembangkan untuk gula tebu. Sejak itu, agroindustri gula putih dari tebu berkembang pesat di Jawa, Amerika Tengah, dan Selatan.
Gula merah biasanya diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan. Bunga (mayang) yang belum mekar diikat kuat (kadang-kadang dipres dengan dua batang kayu) pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran bunga menjadi terhambat. Sari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula. Mayang membengkak. Setelah proses pembengkakan berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan biasanya ditampung dengan timba yang terbuat dari daun pohon palma tersebut. Cairan yang ditampung diambil secara bertahap, biasanya 2-3 kali. Cairan ini kemudian dipanaskan dengan api sampai kental. Setelah benar-benar kental, cairan dituangkan ke mangkok-mangkok yang terbuat dari daun palma dan siap dipasarkan. gula merah sebagian besar dipakai sebagai bahan baku kecap manis.
Setelah kita menyimak tentang sejarah Gula Merah di atas , di desa kita juga banyak yang menghasilkan gula merah atau yang lebih kita kenal dengan istilah "penyada" di antaranya:
1. Kasda ( Bapa Ana )
2. Kasdiana ( bapa opi )
3. Bodi ( bapa Uban )
4. Pedy ( bapa Dinar )
5. Johar ( Alapit )
biasanya penghasil Gula Merah Menjual dengan Harga Kisaran Rp. 25.000,- sampai Dengan harga Rp. 50.000,- per Paros.
Gambar mungkin berisi: makanan
Gambar mungkin berisi: tanaman, luar ruangan dan alam
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, pohon dan luar ruangan
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih
Gambar mungkin berisi: luar ruangan
Gambar mungkin berisi: 1 orang, tanaman dan luar ruangan

Gambar mungkin berisi: makanan
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan makanan


Gambar mungkin berisi: makananGambar mungkin berisi: makanan




0 komentar:

Kreatifitas Anyaman Bambu

1. Bambu
Bambu merupakan pohon yang termasuk beraneka ragam jenis dan fungsinya, bahkan sebuah Negeri yang kita cintai ini berhasil di rebut kembali dari Penjajah oleh bambu runcing, yang di jadikan senjata utama oleh para Pejuang dulu. Waktu demi waktu, jama sudah berubah pun dari Era Tradisional, sampai sekarang yang di di sebut jaman Moderen pun, fungsi bambu masih kita pakai, bahkan semakin meningkat dengan adanya tangan-tangan trampil, diantaranya tidak sedikit sebuah cafe yang terkenal, gedung, atau bahkan hotel dan apartemen menggunakan arsitek bangunannya dari bambu.
Mungkin selain ingin meneruskan sebuah tradisi dari keluarga saya yang berasal dari keluarga Anyaman. Saya pribadi berinisiatif mengangkat sebuah seni yang berasal dari bahan bambu, yaitu Anyaman, dan sanya yakin seni dari bambu tidak akan silam di telan jaman, bisa saya buktikan seni music diantaranya yang dari bamboo seperti Angklung, sekarang sudah terkenal sampai Luar Negri. Tidak menutup kemungkinan seperti yang saya bahas ini yaitu Ayaman bisa seperti Angklung, bahkan lebih mungkin, sampai terkenal ke Negara tetangga dan bahkan terkenal di seluruh dunia, di suatu saat nanti itu yang saya harapkan.
2. Anyaman
Anyaman merupakan sebuah tradisi yang sifatnya turun temurun, dan juga merupakan sebuah hobi, atau sebuah kerjaan sampingan, bahkan sampai pekerjaan pokok untuk menghidupi anak istri. Akan tetapi waktu demi waktu anyaman semakin meningkat permintaanya di pasaran. Sampai harganya pun lebih mahal di banding dengan produk bahan bangunan yang termasuk bahan bangunan modern. Kenapa? Karna di samping pembuatanya secara manual, tahan produknya pun bisa puluhan tahun.
Macam-macam Ayaman
a. Anyaman Tunggal
Ayaman tunggal yaitu ayaman yang dibuat secara tungal/satu-satu di anyamnya. Ayaman ini bisa di gunakan untuk membuat kerajinan, Diantara anyaman yang di hasilkan :
- Hihid
- Nyiru
- Tampir
- Aseupan
b. Ada beberapa orang pengarajin anyaman yang ada di Desa Pasiragung di antaranya :
1. bapa Juma
2. bapa sarkosi
3. bapa wasad
4. abah Ero.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, duduk, pohon dan luar ruangan

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan luar ruangan

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang duduk dan luar ruangan



0 komentar:

Peningkatan Kapasitas Ekonomi ( Penanaman Cabe Merah Tahun 2016)


Cabe merah merupakan salah satu komoditas pertanian paling atraktif. Pada saat-saat tertentu, harganya bisa naik berlipat-lipat. Pada momen lain bisa turun hingga tak berharga. Hal ini membuat budidaya cabe merah menjadi tantangan tersendiri bagi para petani.
Disamping fluktiasi harga, budidaya cabe cukup rentan dengan kondisi cuaca dan serangan hama. Untuk meminimalkan semua resiko tersebut, biaya untuk budidaya cabe bisa dikatakan cukup tinggi.

Gambar mungkin berisi: langit, luar ruangan dan alam
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, pohon, rumput, tanaman, luar ruangan dan alam
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri, rumput, pohon, luar ruangan dan alam
Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan luar ruangan


0 komentar:

Kondisi Pemerintahan Umum


- Pelayanan Catatan Sipil
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan yaitu, KK, KTP, NIK (surat pengantar saja), serta pelayanan yang berhubungan dengan catatan sipil berupa akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, dan akta-akta lainnya..
- Perijinan
Di Desa Pasiragung, kesadaran mesyarakat dalam hal pembuatan perijinan masih sangat minim terutama dalam hal Ijin Mendirikan Bangunan, adapun jenis perijinan yang ada dan sering dibuat oleh masyarakat adalah :
- Ijin Peruntukkan Penggunaan Tanah (IPPT)
- Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Ijin Gangguan (HO)
- Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
- Aparatur Pemerintahan
Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Desa Pasiragung Tahun 2017 bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel : 12
Jumlah Aparatur Pemerintahan dan Anggota Kelembagaan
Di Desa Pasiragung Tahun 2018
No Jenis Layanan Jumlah Ket.
1 Kepala Desa 1
2 Sekretaris Desa 1
3 Kepala Urusan 2
4 Kepala Kasi 3
5 Kepala Dusun 2
6 Perangkat Desa/Staf Operator 1
No Jenis Layanan Jumlah Ket.
1 Ketua RW 2
2 Ketua RT 7

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang duduk dan dalam ruangan

0 komentar:

Dana Desa

- Pajak dan Retribusi Desa
Pajak dan retribusi desa di Desa Pasiragung Tahun 2017 belum dapat dikelola dengan baik sehingga mempengaruhi terhadap pendapatan desa. Penerimaan pajak dan retribusi desa pada tahun 2017 belum dapat di paparkan secara jelas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel : 10
Pajak dan Retribusi Desa
Di Desa Pasiragung Tahun 2017
1 Pajak Desa 12.414.892,-(2014), 18.731.276,-(2015), 18.731.276,-(2016), 19.694.577,-(2017)
2 Retribusi Desa 2.840.000,-(2014), 7.500.000,- (2015), 3.700.000,-(2016), 6.210.000,-(2017)
3 Lain-lain - - - -
JUMLAH 15.254.892,-(2014), 26.231.276,-(2015), 22.431.276,-(2016), 25.904.577,-(2017).

- Alokasi Dana Desa
Dana Desa pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Kuningan yang dialokasikan kepada Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Untuk Desa Pasiragung besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) 3 (tiga) Tahun terakhir (2014-2017) adalah sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 11
Alokasi Dana Desa /ADD
Desa Pasiragung Tahun 2014 – 2017
No Tahun Jumlah (Rp)
1 2014 -
2 2015 307.792.582,-
3 2016 329.486.000,-
4 2017 329.287.400,-

- Sumber Penerimaan Desa Lainnya
Sumber penerimaan Desa lainnya di Desa Pasiragung dalam kurun waktu 2013-2017 adalah dari berbagai sumber. Sumber-sumber tersebut adalah BLM, Portal jalan, Sumbangan warga dll.
- Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi
Pada umumnya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat desa Pasiragung berupa usaha tani, usaha Penggilingan gabah, usaha perdagangan dan buruh harian lepas terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali.
Disamping itu pula sarana ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa Pasiragung adalah sarana lahan pertanian dan perkebunan dengan skala kecil pula.
- Transportasi dan perhubungan
Panjang jalan di Desa Pasiragung pada tahun 2017 sepanjang 1.200 M, yang terdiri dari atas jalan desa 800m, serta jalan Lingkungan 400m.
- Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Pasiragung khususnya sambungan handphone telah ada, namum untuk jaringan telepon rumahan belum ada. Selanjutnya jasa PT. POS Indonesia amat membantu mobilisasi komunikasi dan distribusi barang dan jasa pos, sehingga berbagai transaksi bisnis maupun jasa yang diperlukan masyarakat semakin mudah dijangkau.

- Kondisi Pemerintahan Desa
- Pembagian Wilayah Desa
Luas Wilayah Desa Pasiragung 527 Ha
Tanah Sawah : 46,332 Ha 
Tanah Perkebunan : 62 Ha
Tanah Fasilitas Umum : 0,5 Ha
Tanah Fasilitas Sosial : -
Tanah Desa : 18 Ha
Tanah Kehutanan : 375 Ha
Hutan Lindung : 3,18 Ha
Desa Pasiragung terdiri dari 2 Dusun, 2 RW dan 7 RT yaitu :
- Dusun Porang ( RW. 01 Terletak disebelah Selatan)
- Dusun Harjamukti ( RW. 2 Terletak disebelah Selatan)


Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang duduk

0 komentar:

Letak Geografis


Desa Pasiragung merupakan salah satu Desa di Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan. Terdiri dari 7 Rt dan 2 Dusun. Desa Pasiragung terletak 2 Km dari Kecamatan Hantara Merupakan dataran tinggi dan sebagiahn perbukitan/pegunungan dengan Luas Wilayah 527 Ha. Secara geografis Desa Pasiragung berbatasan dengan :
 Sebelah Utara : Desa Pakapasan Girang
 Sebelah Barat : Desa Cikondang
 Sebelah Selatan : Desa Jamberama
 Sebelah Timur : Desa Citapen
Kondisi geografis Desa Pasiragung adalah merupakan kawasan pertanian berupa sawah, kebun dan tegalan, Ketinggian dari atas permukaan laut wilayah terendah berupa lembah adalah ± 517 m. Suhu rata-rata adalah 27 OC - 32 OC. secara umum sepanjang tahun mengalami dua musim yaitu musim hujan (September – Januari) dan musim kemarau (April – Agustus).
2.1.2.3 Topografi
Desa Pasiragung terletak dibagian Selatan dari pusat Kota Kecamatan Hantara dengan jarak ± 2 km, berada daerah lingkup sawah, kebun dan tegalan.
2.1.2.4 Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Pasiragung membentuk pola Daerah Aliran Sungai, yaitu Sungai Cipager dan Sungai Cipedak. 
2.1.2.5 Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Pasiragung digunakan secara produktif, dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukkan bahwa Kawasan Desa Pasiragung memiliki Sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan berupa sawah seluas 527 ha.


Gambar mungkin berisi: 1 orang, rumput, pohon, luar ruangan dan alam

0 komentar:

SEJARAH PEMBANGUNAN DESA

SEJARAH PEMBANGUNAN DESA
TAHUN KEGIATAN PEMBANGUNAN KETERANGAN 
2003 Pembangunan Saluran Irigasi Cimeong
2003 Pembangunan Salurann irigasi Susuru 
2003 Pembangunan Kantor PKK Swadaya
2003 Pembangunan Lapang Volly Ball Swadaya
2004 Rehab Kantor Bale Desa Swadaya
2004 Perbaikan Jalan Desa 
2004 Perbaikan Jembatan Harjamukti 
2004 Rehabilitasi Saluran Air 
2004 Rehabilitasi Gedung SD 
2004 Pembangunan Bak Sampah 
2004 Pembuatan Gapura 
2005 Rehabilitasi Kantor Desa 
2005 Pembangunan Jembatan Cipedak 
2005 Rehabilitasi Saluran Air Blok Pasir 
2005 Rehabilitasi Saluran Air Susuru 
2005 Rehabilitasi Saluran Air Congcorang 
2005 Sarana dan Prasarana SD 
2006 Pembuatan Jalan Ke pangangonan 
2006 Pembuatan Irigasi Nanggerang PPK
2006 Rahbilitasi Saluran Air Harjamukti 
2006 Pembangunan Gapura 
2006 Perbaikan Jalan Desa 
2006 Rehabilitasi Masjid Harjamukti 
2006 Pembangunan Jembatan Harjamukti PKK
2007 Pembangunan Rumah Bides 
2007 Pembangunan TPA 
2007 Pembangunan Jembatan Tarikolot 
2007 Pembangunan Gapura 
2007 Pembangunan Jalan Harjamukti 
2008 Rehabilitasi Air Bersih 
2008 Pembangunan Gang Harjamukti 
2008 Pembangunan Posyandu PNPM
2009 Pengerasan Jalan Harjamukti PNPM
2009 Pemeliharaan SD 
2009 Rehab Kantor Desa 
2010 Rehab Bale Dusun Harjamukti 
2010 Rehab Bale Desa 
2010 Pembuatan TPT Cirelang PNPM Mandiri
2010 Pembuatan POSKESDES PNPM Generasi
2011 Pengaspalan bJalan Harjamukti APBD Kab.
2011 Pembuatan Taman Alun – Alun APBDes
2011 Rehab Gorong – gorong Blok Cipager APBDes
2011 Rehab Msjid Ar – Rahman APBDes
2011 Rehab Saluran Irigasi Blok Susuru APBDes
2012 Pembangunan Gedung Balai Desa APBDes
2012 TPT Blok SDN Pasiragung APBDes
2012 TPT Jalan Dusun Harjamukti Desa Pasiragung APBDes
2013 TPT Dusun Porang Desa Pasiragung APBDes & APBD
2013 Pengaspalan Jalan Desa APBDes
2013 Rehab Lumbung Desa APBDes
2013 Rehab Balai Desa APBDes
2013 Rehab Poskamling APBDes
2014 Pembuatan Taman Buah Blok Pasir Bangbara APBDes
2014 Pembangunana Ruangan Perangkat Desa BKP
2014 Pembangunan Irigasi Leuwi Beurih APBD
2014 Rehab Aula Kantor Desa APBDes
2014 Pengecoran Lapang SDN Pasiragung APBDes
2014 Rehab Tempat Wudhu masjid Ar – Rahman APBDes
2014 Perbaikan Atap Rumah Bidan Desa APBDes
2014 Pembangunan TPT Dusun Harjamukti APBDes
2014 Perbaikan Ruangan PAUD APBDes
2014 Rehab Irigasi Blok Pakuwon APBDes
2014 Pembangunan TPT Dusun Harjamukti APBD
2015 Saluran Irigasi Tarikolot APBDes
2015 Rehab Gorong – gorong dan TPT DusunPorang APBD
2015 Rehab Rutilahu Dusun Harjamukti APBD
2015 Pengecoran Jalan Lingkungan Dusun Porang APBDes
2015 Pembuatan Saung KBD Dusun Porang APBD Prov.
2015 Pengecoran Jembatan Dusun Harjamukti APBDes
2015 Pembuatan Jalan Dusun Harjamukti Swadaya
2015 Pengerasan Jalan Usaha Tani Pangangonan APBDes
2016 Program Jalan Usaha Tani Pangangonan APBDes
2016 Program Jalan Dusun Harjamukti APBDes
2016 Pembangunan Gedung PAUD APBDes
2016 Program TPT Jalan Usaha Tani Pangangonan APBDes
2016 Pembuatan Taman APBDes
2016 Rehab Bale Desa BAN GUB
2016 Pemeliharaan Gang Dusun Harjamukti APBDes
2016 Pemasangan PJU APBDes
2016 Pemeluran Gang Lingkungan Dusun Porang APBDes
2016 Irigasi Tersier Cimeong APBDes
2016 Pembuatan 2 buah Prasasti Kadarkum APBDes
2017 Pengecoran Jalan Usaha Tani Pangangonan Lanjutan APBDes
2017 Pengecoran Jalan Dusun Harjamukti lanjutan APBDes
2017 Pembangunan Gedung PAUD Lanjutan APBDes
2017 Rehab Aula Bale Desa BAN GUB
2017 Rehab Sarana dan Prasarana Olahraga Lapang Volly Ball APBDes
2017 Rehab Gorong – gorong seuseupan APBDes
2017 Rehab sanitasi Dusun Porang APBDes
2017 Pembuatan TPT Jalan Usaha Tani Pangangonan APBDes
2017 Pembuatan TPT Jalan Dusun Harjamukti APBDes
2018 Pembukaan Jalan USaha Tani Dusun Harjamukti 
2018 Pengecoran Jalan Dusun Harjamukti
2018 Pengecoran Jalan Usaha Tani Pangangonan

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, pohon, luar ruangan, alam dan makanan

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, topi, pohon dan luar ruangan

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, pohon, tanaman, luar ruangan dan alam

0 komentar:

History Kepala Desa

Selama berdirinya desa sudah beberapa Kepala Desa yang menjabat. Adapun nama-nama Demang, Lurah, Kepala Desa Sebelum dan Sesudah Berdirinya Desa Pasiragung tersebut adalah sebagai berikut :
No Nama Kepala Desa Masa Jabatan Keterangan
1 SUKANTA 1949 s/d 1971 -
2 SUNINTA 1971 s/d 1983 
3 SUDIONO 1983 s/d 1991 
4 SUDIRMAN 1991 s/d 1999
5 SURYAMAN 1999 s/d 2007
6 SURYAMAN 2007 s/d 2013
7 SAHRO 2013 s/d 2015 Wafat 20-11-2015
8 DEDE MULYANA 2015 s/d 2016 PJS Kepala Desa
9 ADI PURYADI, S.Pd. 2016 s/d 2017 PJS Kepala Desa
10 MAMAY SUMARNI 2017 s/d Sekarang


Gambar mungkin berisi: 1 orang, dalam ruangan

0 komentar:

Sejarah Desa Pasiragung - Kuningan Jawa Barat

Desa PASIRAGUNG berdiri pada Tahun 1945, sebelum menjadi sebuah Desa pada awalnya adalah Dusun CIBINGBIN / TARIKOLOT yang merupakan bagian dan masuk ke wilayah Pemerintahan Desa Citapen.
Berkat keinginan dan kerja keras dari para pelopor Dusun CIBINGBIN / TARIKOLOT pada saat itu sehingga keinginan seluruh warga Dusun CIBINGBIN / TARIKOLOT dapat terwujud yakni memekarkan diri dari Desa Citapen yang kemudian jadilah sebuah Desa yaitu “ PASIRAGUNG “ yang pada saat itu pula setelah menjadi Desa maka dipilihlah seorang pemimpin guna memimpin Desa PASIRAGUNG yaitu Bapak SOEKANTA INTA, yang notaben beliau adalah salah satu Tokoh dari beberapa Tokoh lainnya yang gigih memperjuangkan guna terwujudnya sebuah Dusun yakni CIBINGBIN / TARIKOLOT yang menginduk ke Desa Citapen menjadi sebuah Desa PASIRAGUNG.
Nama PASIRAGUNG itu sendiri adalah merupakan suatu anugrah yang sangat penomenal karena diberikan oleh Pemimpin Negara Republik Indonesia yaitu BUNG KARNO sebagai Presiden RI Pertama ( Ke satu ).
Secara kebetulan disaat Tokoh-tokoh Dusun CIBINGBIN / TARIKOLOT sedang berjuang guna pemekaran Desa dari sebuah Dusun yakni CIBINGBIN / TARIKOLOT menjadi Desa yaitu Desa PASIRAGUNG, disaat itu pula BUNG KARNO menyempatkan singgah di kampung itu yang sebetulnya beliau berencana menuju ke YOGYAKARTA dalam rangka menjenguk para Tentara Nasional Indonesia yang sedang berperang melawan Belanda. Akan tetapi situasi yang sangat genting di YOGYAKARTA sehingga BUNG KARNO mengurungkan niatnya dan berhentilah melakukan perjalanannya yang kemudian di Dusun CIBINGBIN / TARIKOLOT sehingga BUNG KARNO singgah yang secara kebetulan di saat itulah tokoh-tokoh Dusun CIBINGBIN / TARIKOLOT sedang berkumpul dan bermusyawarah guna merencanakan sebuah nama bagi Desa. Yang pada akhirnya BUNG KARNO memberikan arahan lalu kemudian menganugrahkan sebuah nama untuk Desa yakni Desa “ PASIRAGUNG “ .
Nama “ PASIRAGUNG “ itu sendiri, karena ditempat tersebut ada sebuah Bukit yang bernama “ MASIGIT AGUNG “ ( Mesjid Agung )yang pada kenyataanya tidak ada bukti atau wujud fisik dari sebuah bangunan mesjid itu sendiri ( masjid Gaib ) pasir ( Bukit ) dan agung ( diambil dari masigit agung ) maka jadilah pasiragung.
Mengenai keberadaan Bukit Masigit agung hingga kini masih tetap ada dan tempat persinggahannya Bung Karno hingga kini pun masih tegak berdiri yang hingga sekarang namanya ruyuk Tarikolot yang sebetulnya dulu ruyuk Tarikolot ini adalah Alun – Alunnya Dusun Tarikolot sebelum Desa Pasiragung pindah ke tempat pemukiman baru disebabkan oleh bencana tanah longsor.

0 komentar: